Kampus Kami
Institut Pertanian Bogor

Rektorat.jpg (17309 bytes)

Lembaga pendidikan tinggi pertanian di Indonesia dimulai dengan pendirian Landbouwkundige Faculteit oleh pemerintah Belanda pada tanggal 31 Oktober 1941. Lembaga pendidikan tersebut ditutup pada masa pendudukan Jepang dan dibuka kembali dengan pendirian Faculteit voor veterinary medicine pada tahun 1946 dan Faculteit voor Landbouwwetenschappen pada tahun 1947.  Kedua fakultas tersebut adalah bagian dari Universitas Indonesia di kampus Bogor.  Setelah mengalami beberapa pergantian nama, pada tahun 1963 kedua fakultas ini resmi memisahkan diri dari Universitas Indonesia menjadi Institut Pertanian Bogor.  Di saat pendiriannya, IPB memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan.

Pendidikan dalam bidang pemanfaatan lahan dan tenaga di sektor pertanian serta usaha untuk secara efisien memproduksi bahan hasil pertanian baik unutk pangan maupun non pangan yang bermutu tinggi dan dikelola secara baik dirasakan perlu keberadaanya.  Maka pendirian fakultas baru di lingkungan IPB mulai direncanakan, yang mencakup ilmu-ilmu teknologi dari mulai proses persiapan, pemanenan hingga pengolahan serta menjadi hidangan yang siap dikonsumsi untuk dipasarkan, serta fasilitas yang dapat menunjang program tersebut.  Untuk tujuan ini IPB kemudian membentuk panitia persiapan Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang bersama-sama dengan Dewan Asesor IPB kemudian mewujudkan pendirian Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian (FATEMETA) pada tanggal 3 Oktober 1964.

Dalam rangka pengembangan institusional dan penyesuaian dengan PP No.5/1980, sejak 29 Juli 1981 FATEMETA diubah menjadi Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) dengan tiga jurusan, yaitu Jurusan Mekanisasi Pertanian, Teknologi Pangan dan Gizi, serta Teknologi Industri Pertanian.

Fateta.jpg (19601 bytes)

Fakultas Teknologi Pertanian

Ketua Jurusan
Hymne IPB Mars TIN Anak TIN-2 Baru Mars Fateta